PayTren Haram dan Termasuk Riba, Benarkah? Ini Jawabannya

Bagi teman-teman yang barangkali BAPER sebab ada kawan anda yang mengatakan Paytren Haram, jawaban ini Insya Allah membantu..

Semakin tinggi pohon semakin besar pula angin yang berhembus. Demikian pula PayTren yang akhir-akhir ini GEGAP GEMPITA. Semakin besar nama Paytren semakin banyak pula sahabat yang mencoba menguliti kesyariahannya, halal dan haramnya. Sudah biasa... :)

Berikut saya copas WA yang konon dari Bapak Yopan Prihadi Marketing Manager PT TRENI.

------------------------------------------------------------------------------------------

[30/3 15:01] Pa Yopan: Saya tidak bermaksud untuk mendebat artikel yang ditulis diatas atau video yang beredar dari beberapa Ustadz.

Saya tidak melihat beliau sebagai Ustadz nya, saya hanya melihat pengetahuan tentang PayTren dari statement yang dikeluarkannya.
.

1. Sebagian besar dan faktanya, mereka salah besar menilai PayTren, memahami isi didalamnya yang tidak bersumber dari web resmi, ini sudah merupakan kekeliruan sehingga hukum apapun yang dia gunakan tidak tepat bahkan cenderung ke unsur menghasut. Kantor kami jelas, pemiliknya juga jelas, kenapa tidak konfirmasi langsung ke kantor dan kok berani-beraninya menyatakan haram.

2. PayTren sudah berlegalitas SIUP L dari BKPM (Badan Keuangan & Penanan Modal) dan sertifikat APLI. Kenapa beliau-beliau tidak konfirmasi ke lembaga tersebut yang mememberi sertifikasi?

3. Cara mengambil sampling yang mereka lakukan disamakan dengan Bisnis MLM yang mereka pahami selama ini, ini kan aneh.. kok bisa dipukul rata dan di samaratakan semua.

4. Yang berhak mengeluarkan fatwa Haram & halal bukan ustadz, rujukan kita adalah MUI melalui DSN (Dewan Syarian Nasional)

[30/3 15:03] Pa Yopan: Jadi teman-teman.. PayTren sedang memenuhi sertifikat Syar'i, mohon doanya saja semoga Mei ini sudah kita dapatkan.

Selama belum mendapatkan sertifikat syar'i, bukan berarti tidak syar'i, faktanya bahwa Pakar Syar'i Indonesia ada di Manajemen PayTren (Prof Antonio dan Ir Sauqi Beikh) Beliau-beliau lah yang terus memantau, memagari PayTren dari unsur syar'i

[30/3 15:05] Pa Yopan: Saran saya, teman-teman semua tidak perlu mendebatkan dalam forum apapun, ini tidak perlu karena PayTren sedang bergerak kearah sana dan sudah berpikir yang lebih jauh lagi menuju GO Internasional..

[30/3 15:05] Pa Yopan: Terima kasih

----------------------------------------------------------------------------------------

Sukses untuk semua
Salam
KPN

Info & Pendaftaran PayTren:
Telp/WA: 087877977909
PIN BBM: D7744FC8
Telp. 081330302338
www.AgenBisnisPayTren.com

Salam Sukses Berjamaah
www.JoinPayTren.net

Share
» Terimakasih Telah Membaca: PayTren Haram dan Termasuk Riba, Benarkah? Ini Jawabannya

Tweet